Mendengar namanya, Kamu tentu sudah tidak asing lagi. Salah satu pulau yang sudah banyak dikenal traveler baik domestik maupun mancanegara. Pulau Bidadari hingga saat ini masih menjadi destinasi utama di Kepulauan seribu.
Pulau Bidadari terletak di gugusan kepulauan Seribu. Tentu Kamu juga sudah mengerti bahwa Kepulauan Seribu ini merupakan wilayah administrasi kabupaten DKI Jakarta. Terletak di teluk Jakarta laut Jawa, Indonesia.
Jelas, dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Kepulauan seribu, Pulau Bidadari adalah pulau yang paling dekat dengan Teluk Jakarta. Kamu masih bisa melihat gedung-gedung tinggi di sepanjang Teluk Jakarta dari pantai. Di Pulau Bidadari, Kamu bisa melihat sisa-sisa kesibukan Jakarta dalam aroma ombak dan laut.
Pulau Bidadari sangat cocok bagi wisatawan laut yang suka menjelajahi Kepulauan Seribu. Selain pesona alamnya yang indah, Pulau Bidadari juga memiliki bangunan berciri etnik karena banyaknya situs sejarah. VOC (Belkamu).
Gubuk yang kini dibangun di antara pepohonan, dengan pemkamungan laut, menciptakan suasana romantis. Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai Pulau Bidadari dengan speedboat dari Dermaga 17 Marina Ancol.
Gerbang Pulau Bidadari
Pulau Bidadari, pulau yang indah dengan sejarah Batavia yang kaya Saat tiba di Pulau Bidadari, Kamu akan melewati patung seorang wanita di halaman resort. Konon patung ini adalah “Bidadari” dan sekarang menjadi nama Pulau Bidadari itu sendiri. Saat itu, para nelayan sering melihat gadis cantik Belkamu di pulau ini, tentu yang mereka lihat bukan manusia biasa.
Namun, ada cerita lain bahwa pulau ini sengaja diberi nama Pulau Bidadari untuk menyamai pulau-pulau lain di sekitarnya, yaitu Pulau Khayangan dan Pulau Putri. Tahukah kamu bahwa Pulau Bidadari pernah disebut Pulau Sakit? Ya, karena Pulau Bidadari digunakan sebagai rumah sakit bagi warga kusta di Jakarta saat itu.
Pulau Kecil yang Cukup Lengkap
Sebagai destinasi yang sudah cukup populer, di Pulau Bidadari tentu sudah tersedia berbegai macam penginapan. Terdapat 49 cottage, baik cottage di darat maupun cottage terapung. Tipe cottage tersebut antara lain deluxe, family, suite, dan stkamurd. Kamu bisa memilih penginapan yang sesuai dengan selera dan budget.
Di samping cottage juga terdapat fasilitas outdoor lain seperti Karaoke, Games For Funs, Meeting Room, Restaurant, Souvenir Shop, Bar, Volley Beach, Table Tennis. Jika Kamu ingin menikmati permainan air, terdapat permainan Jet Ski, Banana Boat, Canoe, Fishing.
Di sebelah barat pulau, Kamu akan menemukan dermaga kayu sederhana yang menjorok ke pantai sekitar 50 meter panjangnya. Dermaga tersebut biasanya ramai oleh orang memancing. Jika suka memancing, Kamu bisa melakukannya di dermaga ini.
Ketika musim penghujan tiba, pantai di sekitar Pulau Bidadari akan diserbu sampah. Menurut petugas kebersihan di sana, sampah yang hanyut di sungai Jakarta bisa terbawa hingga pantai di Kepulauan Seribu.
Kondisi ini tentunya memengaruhi keindahan Pulau Bidadari. Seharusnya menjadi evaluasi bagi orang-orang di Jakarta, baik warga maupun pemerintahnya. Mulai dari sekarang, hendaknya Kamu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, dimanapun dan kapanpun. Tentunya Kamu tidak ingin merusak keindahan lingkungan karena sampah kan?
Berkunjung ke Pulau Bidadari berarti para kamu harus mengelilingi setiap sudut pulau. Kamu akan menemukan hutan bakau. Di sudut, Kamu akan melihat beberapa pohon tua yang tumbuh tinggi.
Saat panas menyengat di siang bolong, pepohonan memberikan kesejukan. Di antara pohon-pohon yang ada, salah satunya disebut pohon korek api. Dikatakan bahwa pasangan di pantai di bawah pohon korek api akan memiliki hubungan yang langgeng.
Tak heran banyak pasangan yang mengambil foto pernikahan mereka di bawah pohon korek api. Jika Kamu masih single sekarang, tak ada salahnya jika Kamu berfoto di sini. Mungkin, setelah itu, Kamu akan bertemu jodoh.
Pohon Jodoh
Ada 3 pulau di kedua sisi Bidadari, Pulau Keller, Pulau Anrust dan Pulau Hypier. Di pulau Kelor, Onrust, dan Cipir, pemerintah VOC menggunakannya sebagai tempat berlabuh sebelum mereka berangkat ke Jakarta, dan juga sebagai tempat membangun tembok pertahanan untuk menjamin keamanan Jakarta.
Sekitar 50 meter dari pohon korek api, Kamu akan menemukan reruntuhan bangunan kuno yang tinggi. Bangunan ini dulunya adalah sebuah menara bernama Martello Tower, sebuah kesaksian sejarah pada zaman VOC.
Dibangun pada tahun 1850 dan dihancurkan oleh tsunami yang meletus dari gunung berapi Krakatau pada tahun 1883. Di masa lalu, Fort Martello digunakan sebagai metode pengawasan untuk bertahan dari serangan musuh.
Anehnya, lokasi pintu masuk belum ditemukan. Jika ingin memotret situasi di dalam, terdapat tangga kayu menuju menara. Di Pulau Bidadari, selain wisata, Kamu juga bisa menambah pengetahuan sejarah nusantara yang wajib dipahami.
Pulau Bidadari juga membantu melindungi lingkungan alam sekitarnya. Lebih dari 50% Pulau Bidadari terdiri dari tumbuhan langka yang saat ini sulit untuk dilihat. Kamu bisa melihat laut biru dari pantai, yang terlihat lebih bersih dan jernih.
Merasakan hembusan angin laut sangat mengasyikkan, apalagi duduk di kursi yang menghadap pantai dan menikmati suasana di sini.
Masih berkeliling di Pulau Bidadari, Kamu akan menemukan sebuah ruangan setengah tertutup yang tidak lain adalah saya melihat pula sebuah ruangan setengah tertutup di pinggir pantai khusus untuk atraksi lumba-lumba.
Bahkan, tamu bisa berenang dengan lumba-lumba. Atraksi ini terbuka bagi siapapun yang ingin menikmatinya. Akan tetapi, atraksi lumba-lumba ini tidak dibuka setiap saat.
Satu hal yang menarik dari Pulau Bidadari adalah pemkamungan matahari terbenamnya. Menikmati matahari terbit di Pulau Bidadari tidak kalah dengan matahari terbit di pantai timur Indonesia, karena Pantai Bidadari juga merupakan pantai berpasir putih dan jernih. Nah, setelah membaca artikel ini, apakah kamu benar-benar ingin ke Bidadari? Pulau Bidadari, pulau yang indah dengan sejarah Batavia yang kaya.